DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik

DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik - Hallo sahabat Beritahu Media, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Interview, Artikel Press Release, Artikel Simposium Internasional PPI Dunia 2016, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik
link : DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik

Baca juga


DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik

Kamis 23 Juni 2016 Lima dari Sembilan Penulis “Dari Kami Untuk Negeri” telahl aunching buku mereka di gramedia Matraman Jakarta Pusat. Buku yang berhasil diterbitkan oleh penerbit Inspira Publishing Yogyakarta ini merupakan buku yang mengisahkan perjuangan sembilan pelajar Indonesia yang kuliah di sembilan negara yang berbeda dan berusaha untuk menjadi duta bagi negaranya Indonesia.



Karya monumental ini merupakan sebuah catatan perjuangan pelajar Indonesia di luar Negeri yang bersatu dalam sebuah organisasi yaitu Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia. PPI merupakan sebuah wadah persatuan pelajar Indonesia di luar Negeri yang telah terbentuk tujuh tahun silam. PPI Dunia merupakan sebuah forum untuk mengumpulkan ide-ide pelajar Indonesia diluar Negeri untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk karya konkrit berupa program kerja. Tidak saja ide, melainkan juga persoalan yang dialami pelajar selama belajar di luar Negara pun tumpah dalam organisasi ini. Tentunya tidak mudah memutuskan untuk menjadi wakil dari ribuan pelajar Indonesia di luar Negeri. Bagaimana caranya mengemban amanah yang dipercayakan dengan baik disela tugas-tugas wajib sebagai seorang pelajar.

Tentulah banyak suka duka yang dialami selama mengemban tugas mulia ini. PPI Dunia terbagi ketiga kawasan, yaitu Asia Oseania, Amerika Eropa dan Timur Tengah Afrika. Lebih dari 45 PPI negara yang tergabung dalam wadah PPI Dunia. Tentunya dalam menjalankan tugas-tugas organisasi dan studi, terdapat banyak lika-liku yang dialami oleh para pemuda pilihan tersebut. Bagaimana kemampuan pengurus untuk mampu melakukan koordinasi dengan baik akan dituangkan dalam catatan ini  dalam bentuk testimoni yang dikemas secara menarik.

Penerbit Inspira sebagai partner dalam penulisan buku ini telah berhasil merangkum semua catatan sejarah ini sehingga menjadi sebuah kisah yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas. Inspira menilai kisah perjuangan pelajar ini sangat inspiratif dan dapat dijadikan semangat oleh siapapun yang membaca kisah ini. Khusus bagi pelajar Indonesia, setelah membaca kisah ini diharapkan menjadi lebih bersemangat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Point penting lainnya yang menjadi alasan inspira menerbitkan buku ini adalah semangat nasionalisme penulis yang sangat kuat ketika menempuh pendidikan di luar negeri. Meskipun sibuk dengan aktifitas kuliah tetapi tetap meluangkan waktu untuk beraktifitas dan menjadikan diri mereka sebagai duta bagi bangsanya selama menjalankan pendidikan.

Kedepannya penulis dan penerbit berencana untuk menerbitkan buku-buku dengan tema serupa dengan tujuan menginspirasi pembaca di tanah air maupun diluar negara. Sesuai dengan visi misi penerbit Inspira berharap buku-buku yang diterbitkan, dapat menjadi insprasi bagi pembacanya.

Sinopsis

Ahmad Almaududy Amri
Kisah ini diawali pada tahun 2014 di Jepang, saat itu Dudy di tunjuk sebagai Koordinator PPI Dunia dalam Simposium PPI Dunia di Tokyo. Pada masa yang sama pria berdarah Minang dan Medan ini sedang bertugas sebagai ketua umum PPI di Australia. Semangat yang kuat untuk sebuah perubahan di sambut Dudy dengan senyuman. Meskipun sedang menjalani studi doktoral hukum di Wollongong Universiti, Dudy tidak merasa gentar menerima amanah tersebut. Mungkin karena usia yang masih sangat muda yang menjadikan semangatnya ber api-api untuk dapat membuat sebuah perubahan baru bagi pelajar Indonesia yang ada di luar Negara. Keinginan untuk tetap memberikaan kontribusi kepada bangsa meskipun berada diluar Negara juga menjadi alasan kuat bagi Dudy menerima amanah. Simposiumpun telah berakhir, Dudy harus kembali ke Australia, menyusun strategi baru untuk sebuah perubahan. Membuat agenda-agenda besar bersama tim yang kuat adalah salah satu cara dalam menjalankan amanah tersebut. Tokoh memiliki karakter yang sangat dominan, bertanggungjawab dan fokus terhadap apa saja yang menjadi tanggungjawabnya.

Retno Widyastuti (Chiku)
Chiku, adalah pelajar Master di Taiwan yang memiliki karakter sangat tangguh. Ia yang menjadi andalan Dudy dalam menyusun program kerjanya selama satu tahun menjalankan tugasnya. Diskusi-diskusi yang sempat mereka lakukan selama simposium di Jepang telah membuat mereka sepakat untuk berjuang bersama mengurus organisasi dengan baik. Chiku wanita berdarah jawa dengan karakter yang lemah lembut, sungguh-sungguh dalam bekerja, tekun dan Ia selalu punya ide-ide gila dalam setiap inspirasinya di organisasi. Inilah yang menjadikan Chiku ditunjuk sebagai aktor yang tepat menjalankan tugas sebagai sekretaris di PPI Dunia peridode 2014-2015. Catatan kerja yang sangat rapih lengkap bersama semua notulensi menjadikan Chiku wanita super yang tidak pernah lalai dalam menjalankan tugasnya di organsiasi.

Dewi Anggrayni
Dewi, tokoh ini memiliki karakter yang ambisius. Penunjukannya sebagai biro pers oleh Dudy sebenarnya bukanlah sesuatu yang direncanakan, mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Penunjukan Malaysia sebagai koordinator Asia Oseania sekaligus Biro Pers PPI Dunia merupakan hasil dari symposium PPI Dunia di Jepang 2014. Dan amanah tersebut harus ia terima setelah ketua umum PPI Malaysia menunjuknya menjalankan tugas ini. Alasan penunjukan Dewi ketika itu adalah karena dimasa yang sama Ia merupakan ketua tiga yang membawahi Departemen Kominfo di Malaysia. Akhirnya dengan alasan tanggung jawab perempuan yang sedang menempuh studi Doktoral di Universiti Kebangsaan Malaysia ini menjalankan tugasnya. Awalnya Dewi merasa bingung bagaimana memulai tugas melakukan koordinasi dengan orang-orang yang tidak pernah ditemui sebelumnya. Tetapi ternyata ilmu komunikasi yang ia miliki mendatangkan energi untuk bisa membangun komunikasi dengan baik dengan seluruh kawasan yang dihuni oleh orang-orang yang sangat asing baginya. Karakter Humoris namun kadang terkesan idealis membuat Dewi terus bersemangat dalam menjalankan program kerja yang telah di siapkan Dudy untuknya. Awalnya memang sempat panas dingin dan kehilangan jam tidur untuk bisa memantau melalui dunia maya apa yang sedang terjadi di tiap kawasan. Sibuk-sibuk dengan dateline liputan, ngoceh sendiri di grup, sampai akahirnya harus ngumpulin materi redaksi bulletin sendiri harus ia lakoni. Dan untungnya ia memiliki tim yang solid walaupun sempat berganti-ganti pengurus. Tetapi semua tugas-tugas itu ia jalani dengan enjoy.

Anggie Pradana Putri
Tokoh lainnya adalah Anggie. Wanita yang sedang menjalani studi Master di Philipine ini sebenarnya adalah sekretaris dua pada kepengurusan PPI Dunia 2014-2015. Namun pada masa kepengurusan tersebut biro pers kekurangan orang untuk menjalankan tugas-tugas publikasi. Akhirnya atas dasar rekomendasi Chiku, Anggie pun menjadi dewa penyelamat dalam tim kerja biro pers. Anggie Putri adalah pelajar yang agresif merespon setiap tugas-tugas reportase yang ditugaskan kepadanya. Koordinator Biro Pers mendapatkan energy baru ketika berkoordinasi dalam rapat-rapat kecil yang dilaksanakan. Dalam tim kerja ini ada sejumlah peran pembantu lainnya di tubuh biro pers dalam menjalankan tugasnya. Seperti Kadafi, dengan respon cepat ketika diberikan tugas liputan. Faiz dan Reno yang juga sangat cepat melakukan publikasi ketika liputan telah seesai dikerjakan, Ada Puteri Aneta di Australia, Rosa di Belanda, Krisna di German yang memberikan warna dalam setiap tugas reportase disela tugas-tugas kuliah yang mereka lakukan. Dan semua dilakukan sebab rasa tanggung jawab, meskipun mereka tidak pernah saling bertemu muka.

Miftah Nafid Firdaus
Nafid, Koordinator Timur Tengah dan Afrika. Nafid tentunya juga memiiki kisah sendiri yang ia alami selama menjalankan tugas yang diamanahkan. Ia bersama Rima menyusun sejumlah strategi dikawasannya untuk menjalankan amanah. Timur tengah merupakan sebuah kawasan favorit bagi pelajar Indonesia untuk menimba ilmu, rata-rata bidang ilmu yang diminati adalah studi islam. Banyaknya jumlah mahasiswa Indonesia di kawsan ini sepertinya telah menciptakan kelompok-kelompok bagi pelajar. Sehingga selama masa pengurusannya konflikpun terjadi, salah satunya adalah konflik yang dialami di Mesir dan kasus pelajar Indonesia di Yaman yang mengalami perang.Bagaimana Nafid menjalankan tugasnya. Nafid memilik karakter yang serius dalam berbicara, sosok kepemimpinan tergambar dari penampilannya. Sepertinya ini yang menajdikan Nafid ditunjuk mengemban amanah di kawasan maupun di Negara tempat ia belaajar di Jordan. Seperti apa koordinasi yang ia bangun dikawasannya? Bersama Rima Nafid telah menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya dengan baik. Sepanjang masa kepengurusanpun Nafid tidak pernah absen dalam rapat-rapat internasional yang diselenggarakan secara online.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Buku ini adalah catatan perjuangan pelajar Indonesia di luar negeri yang bersatu dalam wadah PPI Dunia. Pada 2016 ini, keanggotaan PPI Dunia mencapai 51 PPI Negara. PPI Dunia hadir sebagai fasilitator penampung ide-ide pelajar Indonesia di luar negeri. Ide tersebut dirancang dalam bentuk rencana aksi yang kemudian direalisasikan dalam bentuk program kerja dengan satu tujuan utama yaitu kemajuan Indonesia.

Melalui buku ini, 9 tokoh alumni pengurus PPI Dunia berbagi cerita tentang bagaimana cara meraih prestasi tertinggi ketika belajar di luar negeri; bagaimana cara menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik, bagaimana cara mengatur waktu kuliah dan organisasi, bagaimana cara mengharmonisasikan bidang yang ditekuni dengan dunia kerja di masa depan, langkah-langkah dalam mendaftar kuliah ke luar negeri, cara bagaimana agar kuliah kalian tetap lancar, dan masih banyak lagi tips dan ilmu penting yang dibagikan kepada para pembaca melalui buku ini.

Pembaca akan mendapatkan pencerahan dan gambaran tentang dunia pendidikan dan organisasi di luar negeri. Setelah membacabuku ini semangat dan tujuan untuk mencicipi ilmu di luar negeri akan lebih nyata.

Melalui buku ini, 9 tokoh alumni pengurus PPI Dunia berbagi cerita tentang banyak hal penting yang harus kamu lakukan dan kamu dapatkan ketika kuliah di luar negeri sambil berorganisasi. Hal-hal positif yang bisa kamu dapatkan ketika dan setelah membaca buku ini adalah:

1. Kamu akan dengan mudah memahami dan kemudian bisa mengaplikasikan ilmunya karena buku ini menggunakan bahasa yang friendly, dan berdasarkan cerita nyata dari para penulis.

2. Kamu akan mendapatkan panduan langkah-langkah kuliah ke luar negeri dalam bentuk cerita pengalaman pribadi.

3. Kamu akan mendapatkan cara-cara kongkrit dalam mengatasi berbagai macam halangan yang muncul ketika kamu hendak kuliah ke luar negeri

4. Kamu akan mendapatkan panduan untuk mencapai prestasi tertinggi ketika belajar di luar negeri

5. Kamu akan mendapatkan panduan untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik ketika kuliah di luar negeri

6. Kamu akan mendapatkan panduan untuk mengatur waktu kuliah dan organisasi di luar negeri

7. Kamu akan mendapatkan panduan dalam mengharmonisasikan bidang yang kamu tekuni dengan dunia kerja di masa depan

8. Kamu akan mengetahui rahasia-rahasia dalam mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri

9. Kamu akan mendapatkan panduan agar kuliahmu di luar negeri tetap lancar dan sukses sampai dengan kamu lulus dan pulang ke Indonesia.

CARA PEMESANAN

Harga  Rp 157.000,- . Silahkan mengirim SMS/WA ke 082136005515 atau Line@inspirabook dg format : DARI KAMI UNTUK NEGERI # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # NO HP.

Transfer ke rekening di bawah ini, semuanya atas nama Sri Rahmawati :
BCA 8610292250
BNI 0165318957
BRI 1056-01-004593-50-2
Mandiri 132-00-1465845-5
Harga sudah termasuk ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia.
Setelah transfer, harap konfirmasi ke Whatsapp : 082136005515 atau Line@inspirabook

INSPIRA BOOK OFFICE

Jalan Pasir No.35, Gamping, Yogyakarta, 55294
Telp: (0274) 5305734 |
WA/SMS 1: 0821-3700-8000
WA/SMS 2: 0823-0016-6669
WA/SMS 3: 0815-7357-1433
WA/SMS 4: 0821-3600-5515
ID LINE: @inspirabook

Info Lebih Lengkap:


Demikianlah Artikel DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik

Sekianlah artikel DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik dengan alamat link https://beritahumedia.blogspot.com/2016/06/depres-ppi-dunia-2014-2015-penulis-buku.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "DEPRES PPI DUNIA 2014-2015: Penulis Buku “Dari Kami Untuk Negeri” Ingin Indonesia Lebih Baik"

Post a Comment